. Rencana Pendidikan Wajib 13 Tahun (Termasuk PAUD)
Pemerintah Indonesia sedang membahas revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) agar pendidikan wajib diperpanjang dari 12 tahun menjadi 13 tahun. Perubahan ini akan mencakup pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai tahun tambahan sebelum SD. Keunikannya: ini mengakui bahwa periode sebelum sekolah dasar sangat penting untuk pembentukan karakter dan kemampuan awal anak, bukan sekadar persiapan akademik. Dengan begitu diharapkan kesiapan siswa lebih matang saat memasuki kelas satu. daftar spaceman88
2. Pendidikan Dasar Gratis di Sekolah Swasta di Daerah 3T
Setelah putusan Mahkamah Konstitusi, kewajiban pemerintah untuk menyediakan pendidikan dasar gratis tidak hanya berlaku di sekolah negeri, melainkan juga di sekolah swasta yang berada di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (daerah 3T). Sebagai respons, wakil DPR mengusulkan tambahan dana untuk sekolah swasta di daerah 3T supaya mereka bisa menyediakan fasilitas memadai meski gratis. Keunikannya: biasanya sekolah swasta dianggap lebih mahal dan tidak selalu dapat diakses di daerah terpencil. Kebijakan ini bisa membuka akses pendidikan yang lebih adil di wilayah pinggiran.
3. Sekolah Rakyat — Sistem Sekolah Gratis “Alternatif” untuk Anak Kurang Terlayani
Pemerintah mengusulkan pengembangan Sekolah Rakyat (community schools) sebagai satu sistem paralel untuk anak-anak yang kurang terlayani oleh sekolah formal. Sekolah ini akan gratis, berada di komunitas, dan memanfaatkan bangunan kosong pemerintah jika memungkinkan. Keunikannya: model ini bukan hanya memperluas jumlah sekolah, tetapi lebih fleksibel dalam lokasi dan format, bisa jadi sangat cocok untuk anak di daerah terpencil atau yang menghadapi hambatan akses fisik ke sekolah formal.
4. Pelayanan Pendidikan Inklusif dan Platform Digital untuk Mengurangi Kesenjangan
Ada upaya serius dari Kemdikbud supaya tidak ada anak tertinggal (“no child left behind”). Di antaranya: penggunaan aplikasi Rumah Pendidikan sebagai platform pendidikan terintegrasi, yang bisa diakses baik online maupun offline. Juga program non-formal seperti pusat belajar komunitas dan pelatihan kewirausahaan bagi kelompok rentan seperti anak jalanan atau anak pekerja. Keunikan: penggunaan teknologi untuk mengatasi hambatan geografis/akses & pendekatan belajar non-formal yang lebih ramah terhadap situasi sosial anak-anak yang sulit mengikuti sistem reguler.
5. Penambahan Besar PAUD dan Sekolah Baru di Seluruh Indonesia
Data dari semester ganjil 2024/2025 menunjukkan penambahan signifikan sekolah PAUD—naik ratusan unit dibanding semester sebelumnya. Pada jenjang lain seperti SMP, PKBM & SKB, SMA, SD, SLB, SMK juga ada peningkatan jumlah sekolah, meskipun tidak sebesar PAUD. Keunikannya: pertumbuhan yang paling cepat terjadi di PAUD, menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dan kebijakan pemerintah sekarang memberi perhatian lebih besar ke pendidikan usia dini. Ini juga tanda bahwa akses pendidikan dasar makin diperluas terutama di daerah-daerah yang sebelumnya kurang terlayani.